sunyi Dan geLap
TerLanTar DaLam TeLanJang
Di pinTu rinDu
hiDup Dan maTiku Disisimu
sakiT yang DaTang
menguJi kasih Dan sayang
AnTara merenDa semaLam
mungkin Takkan berbuah
hanya memaDukan
namun TiDak mengenyangkan
musafir LaLu nan Dahaga
Di JaLan panas membara
BegiTuLah hakikaTnya
Di mahLigai kesakiTan
Yang mengunDang sahabaT
sauDara Jauh DekaT
menghembus nafas piLu
Ibu mengerTiLah
Aku sengsara
Lemas berenDam airmaTa
RenDang kasihmu
DaLam geLora
JaDi rebuTan seLamanya
BerikanLah pengerTian
wakTuku Di huJung JaLan
Berbicara bahasa Duka
TanDa penyesaLan
manapun aku berLabuh
PasTinya unTuk Desamu
Biarpun Tak bersubur
BiarLah Tak TerTangguh
Di TeLapak kakimu
sakiT kurasakan
JaDi peneman
masa semaLam yang siLam
Memaparkan catatan dengan label haTTan. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label haTTan. Papar semua catatan
Khamis, 7 Januari 2010
haTTan - sekunTum mawar merah
sekunTum mawar merah sebuah puisi
unTuk gaDis piLihan oh.. Di buLan Februari
muLanya cinTa bersemi Dan kehaDiran
Ribuan mimpi-mimpi menusuk Di haTi
haruskah ku uLangi
kemesraanmu Dan cinTaku
BerLagu DaLam irama nan syahDu
Tapi mengapa hanya semenTara
Api yang menyaLa paDam Tiba-Tiba
Terkenang kembaLi Lagu cinTa Lama
kisah mawar merah berDuri
menusuk Di haTi
haruskah ku uLangi
Apakah Dosaku Dan apakah saLahku
sering gagaL DaLam bercinTa
mengapa cinTa hanya semenTara
cinTa yang menyaLa paDam Tiba-Tiba
unTuk gaDis piLihan oh.. Di buLan Februari
muLanya cinTa bersemi Dan kehaDiran
Ribuan mimpi-mimpi menusuk Di haTi
haruskah ku uLangi
kemesraanmu Dan cinTaku
BerLagu DaLam irama nan syahDu
Tapi mengapa hanya semenTara
Api yang menyaLa paDam Tiba-Tiba
Terkenang kembaLi Lagu cinTa Lama
kisah mawar merah berDuri
menusuk Di haTi
haruskah ku uLangi
Apakah Dosaku Dan apakah saLahku
sering gagaL DaLam bercinTa
mengapa cinTa hanya semenTara
cinTa yang menyaLa paDam Tiba-Tiba
haTTan - memburu rinDu
kemanakah haTimu kaLa aku
menanTi kaTa cinTa
mengaLir air maTa
kaLa sepi Tiba
Terasakan Langkahmu makin LaJu
meLangkah baTas rinDu
Dan aku pun memburu
menTari yang Jauh
BerikanLah masa unTukku
menDenDangkan kasih DaLam syahDu
TiDak TerhenTi piLu Di DaDaku
TerLepas bayangmu
kugenggam angin semaLam
kusimpan JaDi nyanyian
kupeLuk bayang hiTamku
menJaDi kamus mimpiku
menanTi kaTa cinTa
mengaLir air maTa
kaLa sepi Tiba
Terasakan Langkahmu makin LaJu
meLangkah baTas rinDu
Dan aku pun memburu
menTari yang Jauh
BerikanLah masa unTukku
menDenDangkan kasih DaLam syahDu
TiDak TerhenTi piLu Di DaDaku
TerLepas bayangmu
kugenggam angin semaLam
kusimpan JaDi nyanyian
kupeLuk bayang hiTamku
menJaDi kamus mimpiku
haTTan - Dari kekasih kepaDa kekasih
EnTah berapa kaLi
kucuba membohong haTi ku ini
hebaT DiLanDa
RinDu paDamu
namun semua aLasan
Rapuh bagaikan awan berarak
yang memang TiDak pernah abaDi
Dan TerLaLu cepaTnya berLaLu
PabiLa Di giring angin
Dan muDah puLa Layu
seLepas ia meLimpahkan
TiTis-TiTis ehsan
kini haTiku sangaT TerDesak
unTuk memiLikimu
Agar bisa aku meneruskan
sisa-sisa hiDupku ini
seperTi manusia yang punya kekasih
yang punya kekasih
kucuba membohong haTi ku ini
hebaT DiLanDa
RinDu paDamu
namun semua aLasan
Rapuh bagaikan awan berarak
yang memang TiDak pernah abaDi
Dan TerLaLu cepaTnya berLaLu
PabiLa Di giring angin
Dan muDah puLa Layu
seLepas ia meLimpahkan
TiTis-TiTis ehsan
kini haTiku sangaT TerDesak
unTuk memiLikimu
Agar bisa aku meneruskan
sisa-sisa hiDupku ini
seperTi manusia yang punya kekasih
yang punya kekasih
Langgan:
Catatan (Atom)